Menurut ISO/EC 17025:2005 dan Vocabulary of International Metrology (VIM), kalibrasi merupakan serangkaian kegiatan yang membentuk hubungan antara nilai yang ditunjukkan oleh instrumen ukur atau sistem pengukuran, atau nilai yang diwakili oleh bahan ukur, dengan nilai-nilai yang sudah diketahui yang berkaitan dari besaran yang diukur dalam kondisi tertentu. Atau kalibrasi juga bias dimaksudkan sebagai kegiatan untuk menentukan kebenaran konvensional nilai penunjukkan alat ukur dan bahan ukur dengan cara membandingkan terhadap standar ukur yang mamputelusur (traceable) ke standar nasional untuk satuan ukuran dan/atau internasional. Tujuan kalibrasi adalah untuk mencapai ketertelusuran pengukuran. Hasil pengukuran dapat dikaitkan/ditelusur sampai ke standar yang lebih tinggi/teliti (standar primer nasional dan / internasional), melalui rangkaian perbandingan yang tak terputus.
Pada tanggal 23-24 September 2019, LPPT UGM melaksanakan Pelatihan Kalibrasi Massa dan Volumetrik untuk 2 SDM dari Akademi Komunitas Industri Manufaktur Bantaeng (AK- Manufaktur Bantaeng). AK- Manufaktur Bantaeng merupakan pendidikan tinggi vokasi di Industri manufaktur yang berada di bawah Kementerian Perindustrian bertujuan untuk memenuhi kebutuhan tenaga ahli manufaktur yang kompeten bagi dunia industri yang membutuhkan, khususnya industri manufaktur di wilayah Sulawesi Selatan dan sekitarnya. Prodi yang ada di AK- Manufaktur Bantaeng antara lain Teknik Perawatan Mesin, Analisis Kimia, dan Teknik Listrik dan Instalasi. Eratnya hubungan prodi-prodi tersebut dengan alat ukur mengharuskan AK-Manufaktur Bantaeng memiliki SDM yang menguasai kompetensi Kalibrasi.
Pelatihan dilaksanakan selama 2 hari, bertempat di Wisma MM UGM dan LPPT UGM. Pada hari pertama, peserta pelatihan didampingi oleh Bapak Yusuf Umardani, S.T., M.Eng. Dalam pendampingannya, Bapak Yusuf menyampaikan beberapa materi, antara lain teori dasar system kalibrasi dan ketidakpastian pengukuran, metode kalibrasi neraca analitik, serta metode kalibrasi volumetric dan estimasi ketidakpastian. Materi tersebut disampaikan dalam waktu 7 jam.
Untuk hari kedua, peserta melakukan praktik kalibrasi, didampingi oleh Bapak Rochmad Grendha S.M., A.Md. dan Bapak Taufik Abdullah, A.Md. Pada praktik ini dibagi menjadi 2 sub, yaitu praktik kalibrasi neraca analitik bersama Bapak Rochmad dan praktik kalibrasi volumetric bersama Bapak Taufik. Setiap setelah praktik, peserta juga didampingi dalam pengolahan data kalibrasi yang didapat selama praktik.