Penelitian
Yogyakarta, 28 Maret 2018 – Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan, Badan Tenaga Nuklir Nasional Bandung mengirim beberapa penelitinya yaitu Eva Maria Widyasari, M.Si, Rizky Juwita Sugiharti, M. Pharm dan Iim Halimah, M.Si untuk mengikuti pelatihan kultur Sel dan Uji Sitotoksisitas pada tanggal 26-28 Maret 2018 di LPPT UGM. Adapun Pelatihan ini diselenggarakan dalam rangka kegiatan penelitian dan pengembangan senyawa bertanda radioaktif untuk deteksi dini dan terapi kanker di PSTNT BATAN.
LPPT UGM memfasilitasi peneliti PSTNT BATAN dengan materi – materi yang sesuai atau mendukung penelitian tersebut seperti materi yang disampaikan oleh Dr. med. Vet. Drh. Hevi Wihadmadyatami, M.Sc selaku dosen di Fakultas kedokteran Hewan yaitu mengenai Kultur Sel primer : Pengenalan, teknik dan aplikasinya. Selain itu, peneliti PSTNT BATAN juga dibekali dengan materi Aplikasi Kultur Sel dalam penelitian dan uji sitotoksisitas yang disampaikan oleh Prof. Dr. Sismindari, SU., Apt selaku dosen Fakultas Farmasi.
High Resolution Mass Spectrometry (Thermo Scientific Q Exactive Hybrid Quadrupole-Orbitrap Mass Spectrometer) merupakan salah satu alat terbaru di LPPT UGM. Alat ini dapat digunakan untuk screening non-target maupun target, selain itu alat ini dapat juga digunakan untuk uji kualitatif dan kuantitatif. Aplikasi alat ini meliputi penemuan obat, analisis makanan, penelitian klinis dan toksikologi forensik.
Untuk lebih mengenalkan alat ini pada civitas akademika UGM dan masyarakat umum maka LPPT UGM bekerja sama dengan GeneCraft Labs mengadakan workshop HRMS dengan tema High COnfidence Screening & Unknown Sample Analysis yang dilaksanakan pada hari senin, 26 Maret 2018 di Auditorium LPPT UGM. Workshop ini dihadiri oleh perwakilan dari unit-unit UGM maupun perwakilan dari Unit diluar UGM.
Workshop ini dibuka oleh kepala LPPT UGM Yusril Yusuf, S.Si., M.Si., M.Eng. D.Eng. Dalam sambutannya Kepala LPPT menyampaikan tujuan diadakan workshop ini adalah untuk lebih mengeksplor lagi fungsi dan manfaat dari HRMS yang merupakan teknologi yang terbilang baru di UGM dan Indonesia pada umumnya. Harapan Kepala LPPT dengan HRMS ini para peneliti dapat memperoleh data-data yang lebih baik untuk mendukung penelitian.
Pada kesempatan Workshop HRMS ini menampilkan pembicara GOH Lin-Tang, Ph.D dari Malaysia dan juga Tri Joko Raharjo, S.Si., M.Si., Ph.D. dari UGM. GOH Lin-Tang, Ph.D membawakan materi pengenalan tentang HRMS, cara kerja HRMS dan penjelasan tentang fitur-fitur terbaru dari HRMS khususnya Thermo Scientific Q Exactive Hybrid Quadrupole-Orbitrap Mass Spectrometer.
Tri Joko Raharjo, S.Si., M.Si., Ph.D menyampaikan materi “Proteomik dengan High-Resolution Mass Spectrometry(HRSM) untuk Analisis Halal” yang lebih menerangkan pada pengaplikasian alat pada penelitian. Aplikasi yang di contohkan pada paparan ini yaitu penggunaan HRMS untuk menganalisis produk makanan dalam hal ini daging apakah mengandung bahan tidak halal yang dilihat berdasarkan perbedaan berat molekul peptida dari masing-masing sampel.
Pada workshop ini peserta juga mendapat kesempatan untuk melihat secara langsung demo penggunaan alat Thermo Scientific Q Exactive Hybrid Quadrupole-Orbitrap Mass Spectrometer di laboratorium HRMS LPPT UGM yang dipandu oleh Crish Cheah dari Thermoscientific Singapura. Peserta workshop juga berkesempatan untuk melihat produk thermo lainnya yang berada di LPPT UGM yaitu GCMS. (sdi/nadia-LPPT)
LPPT UGM adalah unit penunjang universitas yang melayani berbagai macam kegiatan antara lain pengujian, kalibrasi, penelitian, penyediaan bahan habis pakai(baca: bahan kimia) dan juga pengembangan sumber daya manusia seperti pelatihan dan magang.
Dengan banyaknya layanan yang ada, maka diperlukan manajemen pelayanan yang baik agar setiap pelayanan dapat memuaskan customer, baik dari segi waktu, kualitas maupun biaya.
Oleh karena itu LPPT UGM mengembangkan berbagai macam sistem informasi untuk menunjang tecapainya tujuan yaitu pelayanan terbaik.