Dalam upaya mendukung kemanusiaan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya donor darah, Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu (LPPT UGM) bekerja sama dengan PMI Kabupaten Sleman secara aktif menyelenggarakan kegiatan donor darah. Kegiatan ini menjadi bentuk dukungan LPPT UGM terhadap keberlanjutan pelayanan kesehatan di Kabupaten Sleman, selain itu juga sebagai wujud nyata dari kerja sama yang kuat antara lembaga riset dan organisasi kemanusiaan.
Kegiatan donor darah massal dilaksanakan pada hari Jum’at 26 Januari 2024 bertempat di auditorium lantai 4 gedung A LPPT UGM. Kegiatan donor darah massal ini menjadi salah satu inisiatif dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat. Hal ini mendapatkan respon positif yang dibuktikan dengan antusiasme dari civitas UGM yang mendaftar. Tercatat sukarelawan yang mendaftarkan diri mencapai hampir 300 pendonor yang terdiri dari dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa UGM. Bersamaan dengan acara donor, turut dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama oleh Ketua PMI Sleman, Dr. dr. Sunartono, M. Kes dengan Kepala LPPT UGM, Prof. Dr. Eng. Yusril Yusuf, S.Si, M.Si, M.Eng. di lokasi yang sama.
“Dengan perjanjian kerja sama yang telah terjalin ini, diharapkan ke depannya akan ada kerja sama dalam bentuk lainnya seperti penelitian, pengembangan, atau pengabdian kepada masyarakat dari Universitas Gadjah Mada dan PMI Kabupaten Sleman” terang Yusril Yusuf.
Hal ini sejalan pula dengan komitmen PMI dalam memberikan pelayanan terbaik dalam hal positif untuk masyarakat, seperti disampaikan oleh Sunartono “Kami siap melaksanakan dan memberikan fasilitas untuk segala bentuk kegiatan lanjutan bersama LPPT UGM”
Donor darah akan diadakan secara rutin setiap 3 bulan sekali oleh LPPT UGM dan sudah dimulai sejak bulan Oktober 2023. Kegiatan donor darah bertujuan untuk memastikan pasokan darah tetap cukup dan stabil sehingga menciptakan pola yang dapat diandalkan untuk memastikan ketersediaannya di PMI Kabupaten Sleman. Rutinitas ini mencerminkan komitmen bersama untuk menjaga keberlanjutan dan efektivitas kegiatan donor darah. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya para civitas akademika UGM tentang pentingnya donor darah sebagai upaya nyata untuk membantu sesama yang juga memberikan berbagai manfaat kesehatan bagi pendonornya. Manfaat yang diterima oleh pendonor antara lain dapat membantu dalam mendeteksi beberapa penyakit yang mungkin belum terdiagnosis, dan juga manfaat lain bagi pendonor yang melakukannya secara teratur, yaitu tubuh akan menstimulasi pembentukan darah baru yang segar.
“Kami mengapresiasi pihak UGM melalui LPPT yang peduli terhadap kebutuhan masyarakat di mana WHO menargetkan donor darah dari sukarelawan adalah dua persen dari jumlah penduduk yang ada, sedangkan posisi kita saat ini masih berada di angka satu persen” ucap Sunartono. Pasalnya donor darah massal tersebut bisa meringankan beban usaha PMI Kabupaten Sleman dalam pengadaan stok darah, mengingat belakangan ini permintaan masyarakat terhadap kebutuhan darah terus meningkat dan PMI Kabupaten Sleman tidak mungkin hanya mengandalkan pendonor-pendonor yang sudah ada sebelumnya, hal ini karena mereka semakin lama juga akan lanjut usia dan tidak memenuhi syarat. Maka dibutuhkan pendonor baru terutama para generasi muda agar terjadi regenerasi sehingga pasokan tetap cukup dan tidak ada kesulitan apabila terjadi hal yang genting.
Diharapkan, kegiatan positif ini dapat terus dijaga dan menjadi contoh nyata bahwa kebersamaan dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat dapat menciptakan dampak positif yang besar dan berkelanjutan. Selain itu, kegiatan serupa juga diharapkan dapat menjadi inspirasi untuk turut serta berperan aktif dalam mendukung keberlangsungan kegiatan kesehatan masyarakat. LPPT UGM dan PMI Kabupaten Sleman berkomitmen untuk terus ikut serta dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Tautan berita terkait: