Pada hari Kamis, 15 Maret 2018 LPPT UGM mendapat kesempatan istimewa dikunjungi oleh Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN), Prof. Dr. Ir. Bambang Prasetya, M.Sc. BSN merupakan Lembaga Pemerintah Non Departemen dengan tugas pokok mengembangkan dan membina kegiatan standardisasi di Indonesia, badan ini menggantikan fungsi dari Dewan Standardisasi Nasional (DSN). Pelaksanaan tugas dan fungsi BSN di bidang akreditasi dilakukan oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN). LPPT UGM merupakan salah satu dari tiga laboratorium di UGM yang laboratorium penguji dan laboratorium kalibrasinya sudah terakreditasi KAN.
Kepala BSN memantau sistem informasi manajemen terpadu (SIMADU)
Dalam kunjungannya, Kepala BSN didampingi oleh Kepala Subbidang Uji Komparasi dan Ketertelusuran Standar Fisik BSN, Sutarwanto. Kepala BSN mengapresiasi UGM yang sudah memiliki laboratorium terakreditasi KAN. “Masih sedikit lab yang dimiliki perguruan tinggi mendapatkan akreditasi, padahal dengan akreditasi akan meningkatkan kepercayaan bahwa lab tersebut kompeten melakukan kegiatan penilaian kesesuaian. Kuncinya adalah kemauan, mengingat biaya akreditasi tidaklah terlalu mahal,” ujar Bambang.
Kepala BSN juga mengapresiasi sistem informasi manajemen terpadu (SIMADU) yang dimiliki LPPT UGM, sistem informasi yang dikembangkan sudah mencakup untuk kegiatan pengujian, penelitian, kalibrasi, dan bahan kimia. “Sistem informasi ini dikembangkan tidak hanya untuk pemanfaatan kalangan internal LPPT UGM, tetapi juga customer dapat memanfaatkannya untuk mengecek status pengujian dan kalibrasi. Bahkan, LPPT UGM sebagai salah satu pionir pengembangan sistem online layanan laboratorium” tegas Kuwat Triyana, dosen Pengajar FMIPA UGM yang juga pernah menjabat sebagai Manajer Mutu LPPT UGM saat menerima kunjungan dari Kepala BSN.
Kepala BSN berdiskusi dengan tim LPPT UGM
Kepala BSN juga sangat mendukung program afiliasi laboratorium yang sudah dilaksanakan LPPT sejak tahun 2010. Afiliasi adalah program kerja sama laboratorium di fakultas dengan LPPT UGM dalam rangka pengembangan kompetensi untuk memperoleh akreditasi ISO/IEC 17025:2005 untuk parameter uji yang dikembangkan oleh laboratorium yang bekerja sama dengan LPPT UGM. Parameter uji dari laboratorium afiliasi yang telah terakreditasi ISO/IEC 17025:2005, sertifikat ujinya akan dikeluarkan oleh LPPT-UGM sebagai institusi induk sedangkan pengujian dilakukan di laboratorium afiliasi. Sampai dengan tahun 2018, LPPT UGM sudah berafiliasi dengan 13 laboratorium dari tujuh fakultas di UGM. Disampaikan oleh Bambang, “Dengan adanya program afiliasi seperti ini akan sangat membantu laboratorium-laboratorium di fakultas agar dapat segera memperoleh status akreditasi. Saya pikir ini program yang sangat baik dan bisa ditiru oleh universitas-universitas lain”.
Kepala BSN dan tim diterima oleh Ketua Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi FT UGM
Setelah melakukan kunjungan singkat di LPPT UGM, Kepala BSN juga menjadwalkan kunjungan ke laboratorium Teknik Tegangan Tinggi (TTT) yang berlokasi di departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik UGM. Laboratorium TTT merupakan salah satu laboratorium yang berafiliasi dengan LPPT UGM. Kepala BSN memilih laboratorium TTT sebagai salah satu laboratorium afiliasi yang dikunjungi karena parameter-parameter yang dikerjakan di laboratorium TTT merupakan parameter-parameter potensial untuk kerjasama dengan perusahaan-perusahaan multinasional.
Kepala BSN meninjau laboratorium TTT
Pengujian yang dilakukan di laboratorium TTT dan sudah terakreditasi yaitu untuk sampel arrester, isolator cair dan isolator padat untuk parameter tegangan gagal residu, tegangan gagal bolak-balik, tegangan gagal impuls dan tegangan gagal searah. Kepala BSN sangat berharap laboratorium-laboratorium yang mampu melakukan pengujian-pengujian yang potensial dapat terus ditingkatkan dan didukung keberlanjutannya (Rochmad Grendha/LPPT).